BARGEB muah muah :*

aku diterima di SMPN 51 tahun 2008, pertamakali aku masuk 51, aku menempati gugus 8. Saat dibagikan kelas, aku masuk kelas 7d, aku seorang anak yang pemalu saking pemalunya aku hampi tidak pernah tersenyum kepada orang orang sehingga aku dibilang “si Jutek” oleh teman teman. Ternyata itu bukan kelas tetapku melainkan hanya kelas sementara. Ternyata, di smpn 51 mengadakan RSSN (RintisanSekolahStandarNasional”, aku mengikuti test tersebut, dan ternyata aku memasuki kelas yang paling baik, yaitu kelas 7a.

Kehidupanku berubah, kelas baru, teman baru, suasana baru. Aku sekelas dengan sahabatku, Venna Syifaa, tapi dulu dia bukan sahabatku, melainkan musuhku. Aku dan teman-temanku membuat grup IPS yang dinamakan “BILADELA” (Nabila Ula Desya Bela).

Langsung ajaa ke inti ~>

Saat itu, ekskul pramuka mewajibkan kita untuk mengikuti lomba PBB antar grup. Aku termasuk kedalam grup Venna, anggotanya kalau tidak salah: aku, ula, desya, bela, venna, rifa, rifanny, iis,cindy, kenny. Kami tidak hanya membicarakan tentang PBB, tapi kami membicarakan tentang membuat suatu grup yg positif yg bisa menggabungkan kami semua. Kebetulan, saat itu sedang musim “geboy-geboyan” . dengan spontan Venna bilang “yaudaah, barudak geboy ajaa”. Sebenarnya aku gak setuju saat itu, hahaha, ya tapi mau gimana lagi. Tapi saat itu bargeb belum terbentuk. Semenjak hari itu, kami jadi sering main bersama. Markas besar kami adalah rumah Cindy, karna kami sering main bersama, terbentuklah Bargebb 05-06-09.

Makin lama, makin kami terkenal, makin banyak yang mengenal kami namun makin banyak yang tidak menyukai kami, ya udah terkenal gini sih risikonya. Hahaha. Pada saat naik kelas 8, bargeb bertambah 4 orang, Miftah, Elza, Rofifah, dan Hana. Kemudian bertambah lagi, Urfah, Yunita, dan Cintia. Bulan Mei, 2010, aku keluar bargeb, ada satu masalah yang benarbenar susah disebutkan. Namun, Agustus, aku kembali masuk bargeb. Pada saat itupun bargeb kembali bertambah, Icha, Laras, dan Yuyun. Tapi sebelum Urfah, Yunita, dan Cintia masuk, Cindy keluar. Makin lama makin banyak yang keluar bargeb, iis, cintia, urfah dan kenny, mereka keluar. Tanpa diduga, Rifa pindah, sangat mengejutkann kami. Sangat sedih perasaan kami. Kembali berkurang, bargeb yang seharusnya sekarang ada 20 orang seekarang tertinggal hanya 14 orang.

Satu hati satu jiwa, itu prinisip kami.

Susah senang sedih bersama kami lalui.

Janganlah anda seseorang yang tak pernah mengenal kami mau berniat membubarkan kami, karna seberapa kuat pun usaha anda, tak akan pernah kuat untuk melawan dan menghancurkan komunitas persahabatam kami.

Wassalam !